1 MUHARRAM | Bulan pertama yaitu Muharram (diharamkan). Dinamakan demikian karena pada bulan itu diharamkan untuk berperang atau menumpahkan darah. Ketika islam datang, larangan perang pada bulan itu dicabut. Hal itu didasarkan Firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 191 Artinya: "Dan bunuhlah mereka dimana saja kamu jumpai….." |
2 SAFAR | Bulan kedua dinamai Safar (kosong atau kuning). Dinamakan demikian karena pada bulan kedua ini dahulu semua laki-laki bangsa Arab meninggalkan rumah; ada yang pergi perang, berniaga, atau mengembara sehingga rumah-rumah kosong ditinggal kaum laki-laki. |
3 RABIUL AWAL | Bulan ketiga dinamai Rabiul Awal (Rabi'al-awal = pertama menetap). Dinamakan demikian karena pada bulan ini semua laki-laki yang tadinya meninggalkan rumah sudah kembali berada di rumah keluarga masing-masing. |
4 RABIUL AKHIR | Bulan keempat dinamakan Rabiul Akhir (Rabi'as-sani = menetap yang kedua atau penghabisan). Dinamakan demikian karena semua lelaki yang meninggalkan rumahnya telah kembali menetap di rumahnya masing-masing untuk terakhir kalinya. |
5 JUMADIL AWAL | Bulan kelima dinamai Jumadil Awal (Jumada al-Ula = kekeringan pertama). Dinamakan demikian karena bulan ini dahulu orang Arab mengalami kekeringan. |
6 JUMADIL AKHIR | Bulan keenam dinamai Jumadil Akhir (Jumada al-Saniah = kekeringan kedua atau penghabisan) |
7 RAJAB | Bulan ketujuh dinamakan Rajab (Mulia). Orang Arab dahulu memuliakan bulan ini dengan cara menyembelih anak unta yang pertama dari induknya. Qurban ini disebut Fara'a dan dilakukan pada tanggal 1 Rajab. Pada tanggal 10 Rajab disembelih lagi anak unta, tetapi tidak mesti anak pertama. Penyembelihan qurban ini disebut 'Atirah. Kebiasaan ini kemudian dihapuskan oleh ajaran Islam. |
8 SYA'BAN | Bulan kedelapan dinamakan Syakban (Sya'ban = berserak-serak). Dinamakan demikian karena pada bulan ini masyarakat Arab dahulu bertebaran pergi ke lembah-lembah dan oase-oase untuk mencari air. Pada waktu itu terjadi musim kering sehingga mereka dilanda kesulitan air. |
9 RAMADHAN | Bulan kesembilan dinamakan Ramadhan (Ramadhan = panas sangat terik atau terbakar). Dinamakan demikian karena pada bulan ini dahulu cuacanya sangat panas. Jika orang berjalan tanpa alas kaki, telapak terasa terbakar. Pada zaman Islam, arti kata terbakar itu dimaksudkan sebagai pembakaran dosa bagi orang yang melakukan puasa di bulan Ramadhan. |
10 SYAWAL | Bulan kesepuluh disebut Syawal (Syawal = naik). Dinamakan demikian karena pada bulan ini, dahulu orang Arab mempunyai kebiasaan naik unta. Pinggul unta dipukul sehingga ekor unta menjadi naik. Pada masa Islam, Syawal diartikan sebagai naik atau peningkatan amal kebajikan setelah sebelumnya dilatih selama sebulan dengan berpuasa Ramadhan. |
11 ZULKAIDAH | Bulan kesebelas disebut Zulkaidah (Zu al-Qa'idah = yang empunya duduk). Dinamakan demikian karena pada bulan ini dahulu orang Arab mempunyai kebiasaan duduk-duduk di rumah, tidak bepergian atau mengadakan perjalanan. |
12 DZULHIJJAH | Bulan keduabelas disebut Zulhijjah (Zu al-Hijah = yang empunya haji). Ibadah sebenarnya sudah dilaksanakan sejak Nabi Adam AS dan semua nabi-nabi sebelum Rasulullah walaupun tata cara ibadah haji mereka tidak diketahui secara pasti. Bahkan orang Arab Jahiliyah juga melaksanakan ibadah haji dengan tata cara yang tentu saja berbeda dengan praktek ibadah haji dalam Islam. |
Jumat, 11 Maret 2011
Bulan-bulan dalam Islam dan Maknanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar